BONTANG, KALTIMOKE – Perhatian Wali Kota Bontang, Hj Neni Moerniaeni kepada pemuka agama terus ditunjukkan. Mereka akan mendapatkan kenaikan insentif 30 persen dari yang diterima sebelumnya.
Tambahan ini insentif ini ditujukan kepada para guru mengaji, penjaga dan imam masjid serta musala. Bukan hanya yang Islam, agama lain pun diperhatikan dan diberi insentif yang sama. Yakni guru sekolah minggu, pendeta, dan rohaniawan.
“Kenaikannya sekitar 30 persen dari jumlah sebelumnya,” ungkap Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dalam sambutannya pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-14 tingkat Kota Bontang di Lapangan Parikesit, Minggu, 16 September 2018.
Neni merinci, yang tadinya Rp500.000 akan naik menjadi Rp700.000. “Insya Allah kita sudah masukkan di Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019,” beber Neni.
Mantan Ketua DPRD Bontang ini menambahkan, kenaikan tersebut merupakan inisiatif Pemerintah Kota Bontang. “Ini adalah salah satu komitmen Pemkot Bontang untuk menaikkan insentif penggiat agama,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Neni mengatakan keinginannya untuk menyelesaikan segala permasalahan sosial yang ada di Bontang. Terutama menyangkut pergaulan bebas, narkoba, dan masalah sosial lainnya. Mantan anggota DPR RI ini yakin dengan bimbingan penggiat agama, maka generasi bangsa bisa menjadi anak tangguh dan bermoral.
“Untuk itu saya berupaya bagaimana semaksimal mungkin memberikan apresiasi kepada penggiat agama,” jelasnya. (sov/adv)
