Pemerintah Gelar Simulasi Demo di Pelabuhan Loktuan

BONTANG, KALTIMOKE – Aparat keamanan menunjukkan kesigapannya dalam menangkal aksi unjuk rasa buruh angkut di Pelabuhan Loktuan. Saat para buruh demo menuntut kenaikan tarif, situasi masih bisa dikendalikan. Padahal, unjuk rasa sudah mengarah pada tindakan anarkis.

Aksi lempar botol sempat dilakukan para buruh yang menuntut agar permintaannya dipenuhi. Beruntung, aparat keamanan cepat melakukan negosiasi dengan pimpinan buruh, sehingga jalan mediasi bisa ditempuh. Dialog pun menjadi pilihan.

Cuplikan skenario ini tampak dalam simulasi latihan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code di Pelabuhan Loktuan, Selasa pagi, 29 Agustus 2018. Simulasi digelar Pemerintah Kota Bontang bekerjasama PT Pelabuhan Indonesia Cabang Bontang.

Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase yang hadir pada simulasi mengatakan, sesuai ketentuan ISPS Code, setiap fasilitas pelabuhan yang telah comply ISPS Code harus memenuhi standar tersebut. Termasuk Pelabuhan Loktuan yang telah mendapat statement of compliance of a port facility (SOCPF) ISPS Code dari pemerintah sejak tanggal 7 Oktober 2015.

“Ini adalah bersifat mandatory  untuk melaksanakan training  atau sosialisasi ISPS Code, Drill ISPS Code dan Exercise Code,” sebut mantan anggota DPRD Bontang ini.

Dijelaskan, pelaksanaan excercise ini meliputi tindakan pengamanan pada security level 1, 2, dan security level 3 ISPS Code sesuai Port Facility Security plan Pelabuhan Loktuan. Basri menambahkan, simulasi ini adalah latihan risiko keamanan sebagai bentuk antisipasi permasalahan dan penanganannya.

“Semoga latihan ini dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya, sehingga gangguan keamanan dapat dicegah sedini mungkin,” pesan Basri (el/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *