BONTANG, KALTIMOKE – Masyarakat Bontang tidak hanya bisa menyaksikan kapal-kapal dalam negeri sandar di Pelabuhan Loktuan. Ke depan, kapal-kapal asing pun sudah mulai bisa bersandar. Artinya, Pelabuhan Loktuan akan semakin ramai.
Mengapa? Karena Pelabuhan Loktuan sudah memenuhi standar International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code. Bahkan, Rabu, 29 Agustus 2018 kesiapan ISPS Code ini sudah dicek melalui simulasi penanganan buruh yang demo. Simulasi dilakukan untuk mengecek tingkat Keamanan Fasilitas Kapal dan Pelabuhan Internasional Loktuan.
Panitia pelaksana simulasi ISPS Code, Benny Novian Dinuddin dalam laporannya memaparkan, ISPS CODE merupakan Kode Keamanan Internasional terhadap kapal dan fasilitas Pelabuhan Internasional. Pelabuhan Loktuan, kata dia, telah dipilih sebagai salah satu pelabuhan Nasional yang bisa disandari kapal luar negeri untuk melakukan kegiatan bongkar muat.
“ISPS CODE merupakan salah satu standar pelabuhan internasional, jika ISPS CODE tidak terpenuhi maka kapal luar negeri tidak akan bersandar di Pelabuhan Loktuan,” kata Benny.
Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase sangat mengapresiasi pelaksanaan ISPS CODE 2018 ini. Alasannya, hal ini tentu akan sangat berharga baik kepada sistem pengamanan di Pelabuhan Loktuan maupun melatih kesigapan dan kesiapsiagaan petugas pengamanan dalam menghalau dan mengamankan Pelabuhan Umum Loktuan.
“Kegiatan ini merupakan ajang ujicoba keandalan dan kemampuan sumber daya yang ada, meliputi personil dan prosedur terhadap penanganan dan penanggulangan keadaan darurat dan gangguan ancaman keamanan di Pelabuhan Loktuan,” ungkapnya.
Selain itu, simulasi juga untuk menjalin dan meningkatkan koordinasi serta kerjasama yang baik. Khususnya antara unsur swasta, BUMN, pemerintah dan aparat keamanan terkait kondisi keamanan di Kota Bontang. (el/adv)