BONTANG, KALTIMOKE – Proxy War belakangan ini memang telah menjadi momok bagi Bangsa Indonesia. Betapa tidak, Proxy War adalah perang yang menggunakan pihak ketiga sehingga tidak terdeteksi lawan dan kawan. Untuk itu, memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Pemerintah Kecamatan Bontang Selatan menggelar Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
Sosialisasi ini mengusung tema, Tingkatkan Peran Aktif Seluruh Unsur Terkait pada Upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kota Bontang dalam Menghadapi Ancaman Fenomena Proxy War Melalui Kejahatan Narkoba. Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta. Para peserta merupakan unsur masyarakat dari perwakilan FKDM Kelurahan di seluruh wilayah Kecamatan Bontang Selatan.
Beberapa perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi yang berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Umum Kecamatan Bontang Selatan, Selasa, 17 Juli 2018. Seperti, dr. Indah Purnama Sari, mewakili Dinas Kesehatan Kota Bontang. Hadir pula AKP Jonner Simanjuntak dari Polres Bontang. Sementara dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang diwakili, I Gusti Ngurah Suarka dan Sekretaris Camat Bontang Selatan, Budiman.
dr. Indah Purnama Sari dalam materinya banyak menjelaskan apa itu Proxy War. dr. Indah menjelaskan, mempertimbangkan biaya besar melalui perang senjata memicu munculnya Proxy War ini. Yakni perang ketika lawan menggunakan pihak ketiga sebagai pengganti, salah satunya melalui sentuhan narkoba.
“Proxy war adalah perang ketika lawan menggunakan pihak ketiga sebagai pengganti berkelahi satu sama lain secara langsung. Karena negara besar paham kalau perang pakai senjata itu biayanya besar sehingga dilakukan taktik perang yang lebih modern. Salah satunya dengan sentuhan narkoba,” kata dr. Indah.
Sementara Sekretaris Camat Bontang Selatan, Budiman, banyak mengimbau masyarakatnya turut berperan aktif memberantas narkoba. Budiman berpesan, jika masyarakat menemukan hal yang mencurigakan segera melapor kepada instansi atau lembaga terkait yang menanganinya.
“Kita berharap seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Bontang Selatan mulai dari FKDM dan seluruh organisasi untuk berperan aktif dalam hal ini. Jika mengetahui ada yang mencurigakan segera laporkan,” pesan Budiman. (sov/adv)