DPRD Minta Serapan DAK Harus 100 Persen

BONTANG, KALTIMOKE – Serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini PAUD 2017 tampaknya kurang optimal. Betapa tidak, angka serapannya hanya berkisar 84 persen. Tahun ini, DPRD meminta serapannya harus 100 persen.

Penegasan itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Bontang, Sulhan saat pembahasan anggaran. Menurut dia, mendengar laporan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) memang trennya meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi, ia berharap, serapannya juga dioptimalkan.

Pada 2016 lalu, bantuan operasional PAUD mendapat DAK Rp3 miliar. Angka ini meningkat pada 2017 menjadi Rp6 miliar. Tahun ini juga anggarannya Rp6 miliar.

“Karena serapannya hanya 84 persen maka terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) kurang lebih Rp400-an juta. Beruntung tidak dikembalikan ke pusat anggarannya, tetapi masuk ke kas daerah,” sebutnya.

Legislator PPP di DPRD Bontang ini berharap, 2018, Dinas Pendidikan lebih mengoptimalkan lagi melalui evaluasi pengisian dapodik. Karena ternyata ada kesalahan dari yang seharusnya setiap SPS atau PAUD di RT memiliki 12 murid, ini masih terdapat yang hanya 10 murid. Akibatnya, ada PAUD yang dianggap tidak memenuhi syarat.

“Para guru PAUD jangan bosan memberikan pengajaran kepada anak kita dengan penuh kasih sayang. Saya berharap bunda PAUD di setiap kelurahan merasa memiliki bahwa di setiap kelurahan ada PAUD, SPS, KB. Harus istikamah, dan tetap jalankan pembinaan,” pesannya. (int/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *