BONTANG, KALTIMOKE — Mudik saat lebaran Idulfitri masih jadi tradisi di sebagian masyarakat. Mereka kembali ke kampung halaman, bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga. PT Pupuk Kaltim (PKT) peduli pada tradisi tersebut.
Karena itu, menyambut Idulfitri 1439 H tahun 2018, PKT kembali menggelar program mudik gratis. Program ini menyediakan layanan mudik gratis menggunakan kapal laut maupun bis bagi warga sekitar perusahaan. Program mudik gratis, selain sebagai salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat, juga sebagai upaya untuk mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama musim mudik lebaran.
“Selain kapal laut, pupuk kaltim juga menyiapkan transportasi bis untuk para pemudik,” ujar Direktur SDM dan Umum PT. Pupuk Kaltim, Meizar Effendi saat melepas 477 peserta mudik gratis.
Meizar menjelaskan, dua moda transportasi ini ditujukan untuk masyarakat Bontang. Khususnya, masyarakat yang bermukim di sekitar perusahaan yaitu Kelurahan Guntung dan Loktuan.
Sebanyak 477 peserta mudik gratis yang dilepas menggunakan kapal laut KM Binaiya. Mereka akan menempuh rute Bontang menuju Barru, Sulsel. Pelepasan dilakukan di Pelabuhan Pelindo 4, Kelurahan Loktuan. Senin, 4 Juni 2018.
Ia menjelaskan, program mudik gratis merupakan salah satu wujud CSR (corporate social responsibility) Perusahaan. Sebelumnya, program ini juga dicetuskan Kementrian BUMN. Tujuannya untuk memastikan, BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat pada hari besar keagamaan.
“Saya berharap mudik bisa berjalan lancar serta pemudik mendapat kenyamanan berkat sinergi BUMN,” imbuhnya.
Pupuk Kaltim, lanjut Meizar, menyiapkan 1900 tiket kapal laut untuk tujuan Barru, Makassar, dan Surabaya. Selain itu, ada 2000 tiket bus untuk tujuan Balikpapan dan Banjarmasin. Dalam melaksanakan program ini perusahaan menggelontorkan dana senilai Rp949 juta dengan sasaran masyarakat di sekitar perusahaan sebagai prioritas utama.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mewakili jajaran direksi dan manajemen Pupuk Kaltim memohon doa dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Bontang agar pada saat ini dan di masa yang akan datang Pupuk Kaltim dapat beroperasi dengan baik dan lancar, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada masyarakat Buffer zone, masyarakat Bontang dan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Di lokasi acara, Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyampaikan dukungannya pada kegiatan atau program apapun yang diselenggarakan PKT. Apalagi, untuk program yang memberi kemudahan dan kesejahteraan masyarakat Bontang.
“Mengapa kami dukung? Karena selain meringankan beban pemerintah akan pelaksanaan arus mudik masyarakat, juga sangat menolong warga tidak mampu yang ingin lebaran bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman,” paparnya.
Tahun ini, kata Basri, program mudik gratis PKT hanya memberikan tiket berangkat. Itupun masih dibatasi bagi masyarakat yang berada di wilayah buffer zone.
“Kalau bisa tahun depan Pupuk Kaltim dapat menambah jumlah kuota peserta mudik tiket pergi dan pulang serta diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Kota Bontang mengingat tingginya antusias masyarakat akan program ini,” harap mantan anggota DPRD Bontang ini. (**)