BONTANG, KALTIMOKE – Ramadan bagi umat muslim adalah momentum memperbanyak ibadah. Momentum memperbaiki diri, meningkatkan kualitas iman untuk meraih kemenangan.
Pada sisi lain, masih banyak juga pihak yang tidak menghargai Ramadan sebagai bulan suci. Karena itu, potensi gangguan di Bulan Ramadan juga masih selalu ada. Antisipasi dini adalah jalan terbaik.
Jajaran Kecamatan Bontang Selatan memahami potensi gangguan tersebut. Apalagi jika bercermin pada kejadian di tempat lain. Bukan hanya gangguan keamanan, tetapi upaya membuat suasana tidak kondusif juga perlu diantisipasi.
Guna menjaga setiap kemungkinan yang tidak diinginkan, Kecamatan Bontang Selatan melalui Seksi Trantib terus melakukan patrol rutin di wilayah Kecamatan Bontang Selatan. Seperti dilakukan Selasa malam, 15 Mei 2018. Patroli dilakukan dengan menyasar tempat hiburan malam (THM), hotel, pedagang, dan anak jalanan.
Dalam melakukan penertiban, seksi Trantib Kecamatan Bontang Selatan tidak sendiri. Akan tetapi melibatkan Kelurahan Berebas Tengah, Bhabinkantibmas Kelurahan Berebas Tengah, Polsek Bontang Selatan, Babinsa Berebas Tengah dan FKPM, serta para ketua RT setempat.
Camat Bontang Selatan Asdar Ibrahim mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pihak kecamatan dengan lintas sektor. Tujuannya, untuk menjaga suasana tetap kondusif memasuki bulan suci Ramadan.
“Kegiatan ini untuk menjaga keamanan masyarakat, ketertiban pedagang, dan THM. Karena sudah ada surat edaran Pemkot Bontang untuk tutup,” ungkapnya.
Asdar menambahkan, surat edaran pemkot adalah aturan. Trantib sebagai penegak aturan harus bekerja. “Kami wajib mengingatkan kepada THM, guna menghormati umat Islam menjalankan ibadah selama Ramadan,” tegasnya.
Ia berharap, kegiatan masyarakat selama Ramadan dapat berjalan kondusif. Umat Islam, kata dia, tak perlu merasa terganggu dalam melaksanakan ibadahnya dengan baik tanpa mengalami gangguan apapun.
“Harapan kami, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lintas sektor mewujudkan suasana aman, damai, dan tenteram bagi masyarakat,” imbuhnya. (Adv)