Kabel Instalasi Listrik Rusunawa Loktuan Dinilai Rawan, Kontraktor: Ini Permintaan Langsung PLN

BONTANG, KALTIMOKE — Pembangunan Rumah Susun Sederhana (Rusunawa) di Kelurahan Loktuan Bontang Utara menjadi salah satu fokus perhatian Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Bontang tahun anggaran 2017. Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin, 9/04/2018, Pansus menemukan penempatan kabel listrik yang berada persis di bawah plafon dan membentang sepanjang dinding bangunan.

Kondisi itu dinilai sangat rawan dan berbahaya. Juga tidak elok dipandang. Anggota Pansus, Kaharuddin Jafar, bahkan menyebut penempatan kabel tidak sesuai standar bangunan internasional. Karenanya, Dia mengatakan segera memanggil pihak PLN untuk dimintai keterangan terkait penempatan kabel tersebut.

“Ini harus dievaluasi, kami akan memanggil PLN untuk dimintai keterangan terkait penempatan kabel ini,” ujar Kaharuddin.

Apalagi, Mechanical Electrical PT Nindya Karya, Subardin, selaku kontraktor pelaksana pembangunan mengaku penempatan kabel di bawah plafon merupakan permintaan langsung PLN. Alasannya, untuk mengantisipasi adanya pencurian listrik.

“Sebelumnya kami telah membuat jalur kabel listrik di atas plafon agar tidak terlihat langsung seperti kondisi saat ini. Tapi karena sesuai permintaan PLN akhirnya seperti saat ini,” katanya.

Hal serupa dikatakan perwakilan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bontang, Rina Nurhayati. Rina juga menyebut penempatan instalasi listrik itu murni permintaan PLN untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Meski demikian, Rina memastikan pihaknya akan menganggarkan penutup sebagai safety kabel listrik yang membentang.

“Kami akan anggarkan untuk safety kabel ini nantinya,” katanya. (adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *