BONTANG, KALTIMOKE — PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali membuka Program Magang Nasional dan Sertifikasi Kompetensi Tahun 2017-2018. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pusat PT. Pupuk Kalimantan, Ruangan Mahoni, Jumat 8/12/2017.
Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengatakan, program ini guna meningkatkan ESD dalam menghadapi dunia kerja. Sesuai dengan program SDM yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia. Selain itu, juga bagian dari ambisi PKT dalam memberikan manfaat optimum kepada seluruh stakeholder.
“Program ini dibuat untuk meningkatkan kompetensi seluruh peserta magang. Diutamakan yang masih berusia produktif di lingkungan perusahaan sebagai sumber tenaga kerja potensial bagi perusahaan. Tidak hanya di tingkat lokal tapi juga untuk luar daerah,” jelasnya.
Program magang ini terbagi menjadi dua kategori, yakni magang reguler dan magang mandiri. Program magang reguler seluruh biaya peserta ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot). Sedangkan program magang mandiri sepenuhnya dibiayai perusahaan.
Meizar menjelaskan, tahun pertama membuka Program Magang ini pada Tahun 2015, jumlah peserta mencapai 80 orang. Terdiri 29 peserta program magang mandiri dan 51 peserta magang reguler. Jumlah ini untuk bidang Kompetensi Administrasi Perkantoran dan Teknisi Komputer.
Pada tahun 2016, peserta bertambah menjadi 97 orang. Terdiri dari 66 peserta magang mandiri dan 31 peserta magang reguler dengan mengisi beberapa bidang kompetensi. Yakni Kompetensi Pengelasan, Kelistrikan, Instrumen, Mekanik, Administrasi Perkantoran, dan Teknisi Komputer.
Untuk Tahun 2017, jumlah peserta meningkat drastis menjadi 130 orang. Dengan kalsifikasi 87 peserta magang mandiri dan 43 peserta magang reguler untuk bidang Kompetensi Administrasi Perkantoran dan Teknisi Komputer.
“Kali ini terdapat 52 peserta magang yang telah melakukan pelatihan kerja di Kota Bontang. Dalam waktu dua hari ini mereka akan mengikuti proses sertifikasi yang dilakukan oleh LPK Telematika dari Jakarta. Selanjutnya akan dimagangkan di PT. Pupuk Kaltim,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang, dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp. OG berpesan kepada seluruh peserta agar memaksimalkan performance. Pesan Bunda Neni, sapaan akrab Neni Moerniaeni ini disampaikan Plt. Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Artahnan.
“Ikuti seluruh proses magang yang ada. Taat kepada prosedur yang ada sehingga pada masa perekrutan nantinya akan menjadi pertimbangan perusahaan,” kata Artahnan.
Hadir dalam pembukaan Program Magang Nasional dan Sertifikasi Kompetensi ini Kepala Dinas Pendidikan Bontang Suharto. Hadir pula Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PMTK dan PTSP), Ahmad Aznem dan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Zulkifli. (par/adv)