BONTANG, KALTIMOKE — Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) terus berlanjut. Usai melangsungkan upacara bendera, kegiatan dilanjutkan dengan menggelar syukuran. Syukuran berlangsung di Gedung Wijaya Kusuma PT. Pupuk Kalimantan Timur, Kamis, 7/12/2017.
Acara ini dihadiri Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto. Turut hadir Komisaris dan Jajaran Direksi serta Karyawan PKT. Hadir pula Keluarga Besar Anak Perusahaan, Joint Venture Company, dan Persatuan Istri Karyawan (PIKA) PKT.
Acara dibuka dengan penampilan para juara lomba pentas seni yang diadakan sebelumnya. Di antaranya penampilan Inkubator Bisnis Permata Bunda, Sekolah Luar Biasa Yayasan Pupuk Kaltim dan Sekolah Luar Biasa Negeri Bontang. Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PKT, Bakir Pasaman mengapresiasi seluruh karyawan dan keluarga besar PKT.
“Terima kasih kepada seluruh karyawan dan keluarga besar Pupuk Kaltim atas dedikasi dan kerja keras selama ini. Saya berharap karyawan yang telah menorehkan prestasi di Pupuk Kaltim dapat menjadi contoh positif bagi karyawan lainnya untuk lebih meningkatkan inovasi dalam berbagai bidang demi kemajuan perusahaan,” kata Bakir.
Usia 40 tahun menurut Bakir merupakan usia yang siap landas. Artinya, perusahaan dituntut mampu untuk lebih banyak menciptakan inovasi dan peluang untuk menjadi tangguh dan lebih besar. Untuk itu, Bakir berharap, Program Corporate Social Responsibility (CSR) lebih ditingkatkan untuk meraih proper emas ke depannya.
Ucapan selamat untuk PKT mengalir di hari jadi PKT ke-40. Tanpa terkecuali Dewan Komisaris PKT, Koes Hartono. Hartono menyampaikan selamat dan berharap PKT terus meningkatkan subsidi pupuk di dalam negeri agar pasar pupuk di Indonesia tidak dikuasai perusahaan luar.
“Ini hendaknya bisa jadi perhatian dan tantangan bagi Pupuk Kaltim ke depan,” katanya.
Hal serupa disampaikan Dirjen Tanaman Pangan, Gatot Irianto. Gatot berharap PKT dapat lebih meningkatkan pupuk non subsidi. Sebab, mulai tahun depan pemerintah akan mengupayakan peningkatan produksi jagung yang dilakukan melalui perluasan lahan tanam.
“Ini dilakukan di berbagai sentra jagung secara nasional dan dipastikan membutuhkan pupuk non subsidi secara merata. Sementara saat ini yang dapat diandalkan adalah produksi pupuk non subsidi dari Pupuk Kaltim,” tuturnya.
Sementara dalam sesi pemotongan tumpeng, potongan tumpeng pertama dilakukan Bakir Pasaman. Bakir memberikan potongan tumpeng pertama kepada Karyawan Pensiun 2017, Adi Dhatta Arief. Adi adalah mantan Manager Humas. Pemberian potongan tumpeng pertama ini sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi karyawan selama bekerja di Pupuk Kaltim.
Pemotongan tumpeng selanjutnya dilakukan Ketua Umum PIKA PKT, Ira Dewangga Bakir Pasaman. Kebalikan dari suaminya, Ira memberikan potongan tumpengnya kepada karyawan termuda, Jonathan dari Departemen Diklat dan Manajemen Pengetahuan.
Di puncak acara, beberapa penghargaan diberikan kepada karyawan-karyawan Pupuk Kaltim. Seperti Karyawan Sewindu Bakti Kerja, Karyawan Triwindu Bakti Kerja, Karyawan Caturwindu Bakti Kerja, Karyawan Penyelamat Aset, Karyawan Inovator dan Karyawan Teladan.
Penghargaan juga diberikan kepada Pemenang Lomba K3 dan 5R yang dibagi dalam tiga kelompok. Yakni Pabrik, Laboratorium, Perbengkelan dan Pergudangan serta Perkantoran. Juga kepada Penggiat Budaya Berbagi Pengetahuan Tahun 2017. Kategori Unit Kerja Teraktif, Nextgen Teraktif, Narasumber Teraktif Kategori Pabrik dan Narasumber Teraktif Kategori Non Pabrik. (par/adv)