BONTANG, KALTIMOKE – Melalui program CSR, Pupuk Kaltim tidak henti-hentinya berkomitmen terhadap masyarakat di sekitar Perusahaan dengan melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas kemasyarakatan. Salah satunya melalui program Pelatihan Penjamah Makanan bagi Asosiasi Pedagang Kecil (ASPEK PUPUK) Mitra Binaan Pupuk Kaltim. Pelatihan dilaksanakan pada Kamis (16/11) di Gedung Diklat Pupuk Kaltim dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan KB Kota Bontang Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Turut hadir dalam acara tersebut Kasdi, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan dan KB Bontang.
Pelatihan dibuka oleh Superintendent CSR Departemen CSR Pupuk Kaltim Fakhri Husaini. Dalam sambutannya, Fakhri menjelaskan bahwa saat ini volume sampah di Bontang telah menimbulkan masalah yang cukup kompleks, terutama dalam pengelolaannya. “Dibutuhkan strategi yang efektif untuk mereduksi volume sampah dari sumbernya, terutama sampah domestik atau sampah rumah tangga,” kata Fakhri. Sampah rumah tangga, lanjut Fakhri, berperan penting untuk didaur ulang menjadi barang yang bernilai tambah sehingga dibutuhkan metode yang mampu mengakomodasi kebutuhan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kasdi juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pupuk Kaltim, melalui program CSR telah menyelenggarakan acara Pelatihan Penjamah Makanan. “Kami berharap Pupuk Kaltim dapat terus bersinergi dengan Pemkot Bontang dalam membangun dan mengembangkan UKM lokal,” kata Kasdi.
Pelatihan Penjamah Makanan diikuti oleh 30 orang mitra binaan dari berbagai wilayah di Bontang. Pupuk Kaltim berupaya untuk menunjukkan komitmen dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta terkait hygiene sanitasi makanan. Diharapkan peserta dapat meningkatkan kualitas produk makanan dan menjamin keamanan pangan konsumen.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta terkait peraturan perundang-undangan hygiene sanitasi makanan, mendorong peserta agar mampu meningkatkan kualitas produk makanannya yang akan menjamin keamanan pangan konsumen dan memberikan sertifikat kepada peserta pelatihan sebagai penjamah makanan yang telah terdaftar oleh Dinas Kesehatan dan KB Kota Bontang.
Antusias dan kebutuhan mitra binaan terhadap pelatihan ini juga cukup banyak diminati, khususnya asosiasi pedagang makanan di Pujasera Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim yang berkecimpung dalam bidang kuliner. Pelatihan ini diharapkan mampu membekali wawasan dan pengetahuan mitra binaan Pupuk Kaltim dalam menambah nilai higienis, ekonomis dan keamanan bagi usaha yang sedang digeluti. (Anissha/Navra)
