BONTANG, KALTIMOKE — Fraksi Hanura Perjuangan DPRD Kota Bontang juga menyampaikan Pemandangan Umumnya terhadap Nota Keuangan Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Bontang Tahun Anggaran 2018. Pemandangan umum ini disampaikan dalam Rapat Gabungan DPRD Kota Bontang. Rapat digelar di Gedung DPRD Kota Bontang, Jalan M. Room, Selasa, 7/11/2017.
Rapat ini dihadiri seluruh Fraksi DPRD Kota Bontang. Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Bontang, Drs. H. Nursalam. Wali Kota Bontang, dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp. OG dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase hadir sebagai perwakilan eksekutif Pemkot Bontang.
Pemandangan Umum Fraksi Hanura dibacakan Agus Suhadi. Dalam menyampaikan Pemandangan Umumnya, Fraksi Hanura mempertimbangkan kondisi APBD Kota Bontang Tahun 2018 yang masih mengalami defisit. Untuk itu, Fraksi Hanura berharap Pemkot Bontang melakukan terobosan untuk memaksimalkan potensi daerah.
Setidaknya ada empat point yang menjadi Pemandangan Umum Fraksi Hanura sebagai terobosan yang dimaksud. Yakni, pertama, menciptakan iklim yang kondusif dengan sarana dan prasaran yang cukup sehingga dapat menarik investor untuk berinvestasi di Kota Bontang.
Kedua, Fraksi Hanura meminta Pemkot Bontang memaksimalkan potensi pasar (perbelanjaan), wisata, perhotelan, restoran (rumah makan), parkiran dan transportasi darat laut serta produk industri lokal di tiap-tiap kelurahan. Selanjutnya, Fraksi Hanura juga berharap peran serta para stakeholder potensial dimaksimalkan. Seperti PT. Badak NGL dan PT.PKT.Tbk dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Terakhir, Pemkot Bontang diharapkan menciptakan postur anggaran yang berpihak kepada peningkatan ekonomi kerakyatan yang sesuai dengan visi misi dan program Pemerintah Kota Bontang. Hadir dalam rapat ini Ketua Fraksi Hanura, Arif beserta Anggota Fraksi lainnya. Yakni, Rusli, Sudiyo, dan Yandri Dessa. (sdu/adv)