BONTANG,KALTIMOKE– Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Faizal, meminta pembangunan Masjid Terapung terealisasi di tahun 2018. Hal ini disampaikan Faizal dalam rapat kerja Komisi III DPRD Kota Bontang bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Sekretariat DPRD Kota Bontang, Selasa 24/10/2017.
Agenda rapat yakni, evaluasi program kerja 2017 dan rencana kerja 2018. Dalam rapat tersebut, Faizal mempertanyakan mengenai perencanaan pembangunan Masjid Terapung. Faizal ingin pembangunan dapat dilakukan pada tahun 2018.
“Saya ingin memastikan pembanguan Masjid Terapung. Apakah perencanaan pembangunannya sudah dianggarkan sehingga pembangunannya dapat dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang,” ungkap Faizal.
Menurut Faizal, jika perencanaan dilakukan tahun ini maka pembangunan dapat dilakukan pada tahun 2018. Begitu juga sebaliknya, jika perencanaan tidak dapat dilakukan tahun ini maka pembangunan juga tidak dapat dilakukan di tahun mendatang.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ir. Tavip Nugroho, MT, mengaku belum bisa merealisasikan perencanaan tersebut di anggaran perubahan tahun 2017. Tavip beralasan disebabkan keterbatasan dana dan waktu yang dimiliki. Meski demikian, Tavip mengupayakan pembangunan dapat dilakukan pada tahun 2018.
“Ini kan sudah bulan Oktober, otomatis waktu untuk melakukan perencanaan tidak cukup. Selain itu, anggaran perencanaanya juga tidak cukup karena perencanaanya saja diperkirakan mencapai 400 juta rupiah. Namun, kita upayakan di tahun 2018 perencanaan sekaligus pembangunannya dapat dilaksanakan,” ucap Tavip. (adv)