Silaturahmi dengan Awak Media, Kapolres Baru Beberkan Jenjang Karirnya

Reporter : Mira

BONTANG, KALTIMOKE – Pasca Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan pisah sambut. Kapolres Bontang yang baru gencar melakukan silaturahmi dengan berbagai pihak. Tak terkecuali kepada awak media, baik online maupun cetak melalui kegiatan ramah tamah dan makan siang bersama.

Selain silaturahmi, kegiatan yang dilaksanakan di Jl. MH. Thamrin, Bontang Utara, Selasa (18/8/2020), bertujuan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan media sebagai mitra dalam menjaga kekondusifan Kota Bontang.

Dalam kegiatan tersebut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hanifa Martunas Siringoringo memperkenalkan jenjang karirnya sebelum menduduki jabatan sebagai Kepala Polisi Resort (Kapolres) Bontang.

Tahun 2000, dirinya lulus Akademik Polisi (Akpol) dan pertama kali di tempatkan di Polisi Daerah (Polda) Bengkuli dalam kurun waktu selama 7 tahun lamanya. Kemudian, tahun 2008 menjalani pendidikan tinggi kepolisian dan masuk Polda Kalimantan Timur (Kaltim).

“Di Kaltim ini, saya sudah bertugas di beberapa Polres. Seperti Paser Penajam Utara (PPU), Kutai Barat (Kubar) serta Polisi Resort Kota (Polresta) Samarinda hingga pernah menjabat sebagai Wakil Kapolres (Wakapolres) Bontang tahun 2014 sampai 2016,” bebernya.

Ia mengatakan setelah itu dirinya mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Subdirektorat (Kasubdit) di Polda Kaltim dengan pangkat AKBP. Beberapa bulan bertugas, dirinya mendapat tugas baru. Yakni, sebagai Kepala Bagian (Kabag) Pengawas Penyidik (Wasidik), sebab latar belakangnya memang banyak di bidang reserse.

Akhir tahun 2018 hingga Maret 2019, ia dipindah tugaskan ke Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri) tepatnya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Lalu melanjutkan pendidikan Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri, lulus Desember 2019.

“Dari itu saya dapat tugas sebagai Kasubdit 1 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) di Polda Kalimantan Barat (Kalbar) selama 8 bulan. Jadi, saya banyak menangani kasus kriminal. Seperti terorisme, radikal, bahan peledak, senjata api dan kasus Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),” ungkapnya.

“Dan akhirnya saya kembali diberi kepercayaan oleh Kapolri sebagai Kapolres Bontang,” tutupnya. (**)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *